Sergai, SuaraLira.com -- Upaya dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) hingga kini masih terus berlanjut. Hal ini dapat dilihat saat Bupati H Darma Wijaya yang didampingi Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dosis pertama di tiga lokasi di Kecamatan Perbaungan, yakni di SMP Negeri 1, SMA Negeri 1 dan Wisma Amerta PTPN IV, Kamis (2/9/2021).
Adapun target peserta vaksinasi dosis pertama sinovac, di SMP Negeri 1 Perbaungan, sebanyak 1.300 orang. SMA Negeri 1 Perbaungan, berjumlah 700 orang dan di Wisma Amerta PTPN IV berjumlah 1.000 orang.
Bupati H Darma Wijaya dan Wabup H Adlin Tambunan, saat dilokasi acara mengimbau baik kepada siswa maupun masyarakat jika setelah divaksin penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijaga. Tak lupa Bupati juga meminta siswa menyampaikan ke orang tua siswa yang belum divaksin, agar divaksin karena stok masih ada.
"Pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak sekolah di atas usia 12 tahun ini, dikarenakan akan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung 13 September mendatang. Harapannya, dengan vaksinasi ini, semua pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Masyarakat sudah divaksin, anak-anak juga sudah, artinya dengan ini bisa terbentuk herd immunity, untuk pencegahan virus Covid-19," ujarnya dihadapan Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang, Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit dan Kadis Pendidikan Suwanto serta para peserta vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi di sekolah ini mendapat sambutan yang luar biasa, salah satunya, Aditia Novanto, siswa SMA Negeri 1 Perbaungan mengaku memang menunggu untuk divaksin.
"Ketika divaksin biasa saja. Tidak takut dengan jarum suntik dan yang dirasakan belum ada terlihat efeknya. Tapi vaksinasi ini memang saya tunggu, karena biar bisa sekolah, belajar dengan guru dan bertemu teman-teman," ujarnya penuh semangat karena sebentar lagi PTM akan dimulai.
Begitupun dengan Safrina, Siswa SMA N 1 Perbaungan ini yang mengaku sangat rindu untuk bersekolah dan berjumpa dengan teman serta gurunya.
"Sudah pasti sangat rindu, bisa bermain dengan teman-teman. Karena kalau daring gak seru dan gak semua ilmu bisa diserap, "tandasnya. (Darman S/sl)